OJK Minta Masyarakat Lebih Waspada
jpnn.com - OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat berhati-hati menggunakan fasilitas internet banking mengingat mulai munculnya modus kejahatan phishing (bentuk penipuan yang dicirikan dengan percobaan untuk mendapatkan informasi penting, kata sandi dan kartu kredit, dengan menyamar sebagai orang atau bisnis yang terpercaya dalam sebuah komunikasi elektronik resmi seperti surat elektronik atau pesan instan).
Modus tersebut sebelumnya dapatdiatasi dengan meningkatkan security system dan pengamanan multifactor melalui konfirmasi SMS atau penggunaan token.
Namun, yang terjadi belakangan ini, celah jaringan internet dimanfaatkan karena komputer atau alat komunikasi nasabah terkena virus atau ditanami trojan, atau juga alat komunikasi disadap.
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S. Soetiono mengharapkan masyarakat mematuhi informasi pengamanan yang telah diberikan setiap bank saat menggunakan fasilitas internet banking.
''Masyarakat hendaknya tidak bertransaksi menggunakan komputer yang digunakan di tempat umum. Komputer yang digunakan untuk bertransaksi perlu di-upgrade dengan antivirus secara berkala, mengganti PIN atau password, serta tidak mudah memberikan data pribadi dan nama ibu kandung,'' ujarnya. (dee/agm/mas)
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat berhati-hati menggunakan fasilitas internet banking mengingat mulai munculnya modus kejahatan phishing
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Emas Antam Hari Ini 31 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
- United Tractors Kembali Tunjuk TIKI Sebagai Mitra Kurir
- Lanjutkan Capaian Kinerja 100 Hari Prabowo, Ketahanan Pangan & Pertumbuhan Ekonomi jadi Aspek Utama
- Billy Mambrasar Bicara Ancaman Krisis Pupuk Jika Produksi Gas Alam Stagnan
- Wamendes Dorong Satu Data Tunggal Demi Percepat Pengentasan Kemiskinan di Level Desa
- Syngenta Luncurkan Herbisida Padi Terbaru, Ini Keunggulannya