OJK Nilai Pertumbuhan Bank di Kepri Tinggi
jpnn.com - BATAM - Pertumbuhan jaringan kantor bank di Kepri cukup ekspansif dalam beberapa tahun terakhir ini. Sedikitnya ada 58 kantor cabang bank umum yang baru di Kepri hingga Juni 2015 ini.
"40 diantaranya berada di Batam," ujar Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepri, Wahyu Mardiansyah, Selasa (9/6). Disamping itu, terdapat 170 kantor cabang pembantu (KCP) dan 113 kantor kas (KK) di Kepri. Dari jumlah tersebut 99 KCP dan 63 KK ada di Kota Batam.
"Jumlah jaringan kantor bank yang cukup tinggi ini mengharuskan masing-masing bank untuk terus berinovasi agar tetap mampu bersaing memperebutkan pasar," kata Wahyu lagi.
Kondisi demikian, menurut Wahyu, merupakan sebuah gambaran bahwa Kepri merupakan suatu wilayah yang memiliki daya tarik tinggi bagi tumbuhnya industri keuangan modern.
Sehingga diharapkan keberadaan industri jasa keuangan yang banyak ini dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat Kepri.
”Masyarakat bisa memanfaatkan berbagai macam alternatif produk dan jasa keuangan lebih banyak dari wilayah lain di Indonesia,” imbuh Wahyu.
Selain jumlah pertumbuhan bank yang melaju cepat, perkembangan kondisi perbankan secara makro di Kepri cukup baik. Hal ini bisa dilihat dari peningkatan total aset sebesar 17.25 persen, yaitu mencapai Rp 5.783 triliun hingga pertengahan tahun ini.
Kemudian, total dana pihak naik 16,01 persen sebesar Rp 4.033 triliun dan total kredit yang disalurkan meningkat 11,41 persen sebesar Rp 3.713 triliun. (leo/jpnn)
BATAM - Pertumbuhan jaringan kantor bank di Kepri cukup ekspansif dalam beberapa tahun terakhir ini. Sedikitnya ada 58 kantor cabang bank umum yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hebitren: Pupuk Jadi Kunci Pengembangan Pertanian Bondowoso
- PC PMII Pamekasan Soroti Harga Pupuk di Atas HET
- Jangan Lupa! Hari ini Batas Terakhir Kirim Loker ke Pegadaian
- Ajang Vape 5 Styles Berhadiah Rp 405 Juta, Buruan Ikutan!
- Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri 2024, Inilah Para Pemenangnya
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 Januari Turun, Berikut Daftarnya