OJK Sebut Return Investasi Indonesia Masih Menarik
jpnn.com, JAKARTA - jpnn.com - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida menilai, pelaku pasar sudah mengantisipasi rencana kenaikan Fed fund rate. Buktinya, pergerakan indeks sampai saat ini masih stabil.
”Jadi kelihatan betul kalau diantisipasi,” kata Nurhaida pada akhir pekan kemarin.
Meski demikian, Nurhaida tak menampik bahwa tetap ada peluang aliran dana yang akan keluar (capital outflow).
Pasalnya, investor tertarik untuk menempatkan uang di Amerika Serikat (AS).
Namun, dengan imbal balik investasi di Indonesia yang masih menjanjikan, Nurhaida meyakni investor tetap berinvestasi di tanah air.
”Jadi bergantung pilihan dari investor sebetulnya. Mereka mau melihat manfaat kenaikan rate. Katakanlah 25 basis point jika dibandingkan dengan di Indonesia yang kita juga punya return yang masih tinggi, jadi masih menarik,” katanya.
Untuk mempertahankan minat investasi di Indonesia, Nurhaida menilai pentingnya pemerintah dan otoritas menjaga kepercayaan pasar terhadap prospek ekonomi Indonesia.
Prospek cerah ekonomi Indonesia juga disampaikan Menko Perekonomian Darmin Nasution.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida menilai, pelaku pasar sudah mengantisipasi rencana kenaikan Fed fund
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Prudential Indonesia Berdayakan Lebih dari 20 Juta Perempuan Cerdas Kelola Keuangan
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia