OJK Sebut Return Investasi Indonesia Masih Menarik
jpnn.com, JAKARTA - jpnn.com - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida menilai, pelaku pasar sudah mengantisipasi rencana kenaikan Fed fund rate. Buktinya, pergerakan indeks sampai saat ini masih stabil.
”Jadi kelihatan betul kalau diantisipasi,” kata Nurhaida pada akhir pekan kemarin.
Meski demikian, Nurhaida tak menampik bahwa tetap ada peluang aliran dana yang akan keluar (capital outflow).
Pasalnya, investor tertarik untuk menempatkan uang di Amerika Serikat (AS).
Namun, dengan imbal balik investasi di Indonesia yang masih menjanjikan, Nurhaida meyakni investor tetap berinvestasi di tanah air.
”Jadi bergantung pilihan dari investor sebetulnya. Mereka mau melihat manfaat kenaikan rate. Katakanlah 25 basis point jika dibandingkan dengan di Indonesia yang kita juga punya return yang masih tinggi, jadi masih menarik,” katanya.
Untuk mempertahankan minat investasi di Indonesia, Nurhaida menilai pentingnya pemerintah dan otoritas menjaga kepercayaan pasar terhadap prospek ekonomi Indonesia.
Prospek cerah ekonomi Indonesia juga disampaikan Menko Perekonomian Darmin Nasution.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida menilai, pelaku pasar sudah mengantisipasi rencana kenaikan Fed fund
- Legislator Minta Pemerintah Lebih Perhatian pada Industri Kripto
- Waspada Penipuan Online dengan Modus Aplikasi Kencan
- Bank Mandiri Bersama Sucor Sekuritas & Sucor AM Kolaborasi Percepat Inklusi Keuangan
- Wujudkan Pertumbuhan 8%, Indonesia Butuh Investasi Rp 7.000 Triliun Per Tahun
- Indonesia-India Sepakati Penyelesaian Isu Teknis untuk Dorong Perdagangan Kedua Negara
- Deposito Emas Pegadaian, jadi Pilihan Tepat Untuk Berinvestasi