OJK Sebut Return Investasi Indonesia Masih Menarik
Senin, 13 Maret 2017 – 10:29 WIB
”Memang yang perlu kami lihat adalah anggaran. Walaupun pada kuartal pertama memang sering tidak selalu bagus,” tambahnya.
Berdasar data pada 20 Februari 2017, penyerapan belanja tercatat Rp 168,6 triliun atau 8,1 persen dari pagu.
Sementara itu, pada periode yang sama tahun lalu, penyerapan anggaran mampu mencapai Rp 189,4 triliun atau 9,1 persen dari pagu. (dee/c21/noe)
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida menilai, pelaku pasar sudah mengantisipasi rencana kenaikan Fed fund
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Prudential Indonesia Berdayakan Lebih dari 20 Juta Perempuan Cerdas Kelola Keuangan
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia