OJK Sebut Securities Crowdfunding Perwujudan Budaya Gotong Royong
jpnn.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai Securities Crowdfunding merupakan perwujudan dari budaya gotong royong yang ada di masyarakat.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen menyebut terciptanya Securities Crowdfunding mengadopsi budaya yang lekat dengan masyakat.
"Kami cermati budaya gotong royong untuk tujuan membantu sesama sangat lekat di tengah masyarakat kita," ujar Hosen dalam Sosialisasi Securities Crowdfounding sebagai Alternatif Pendanaan bagi UMKM melalui daring, Selasa (8/6).
OJK beberapa waktu lalu menerbitan POJK NO 57/POJK.04/2020 tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasais Teknologi Informasi atau Securitas Crowdfounding.
"Kami meluncurkan ini dengan pertimbangan yang matang," ujar Hoesen.
Dia memaparkan istilah crowfunding bisa diartikan sebagai urunan dana atau patungan untuk membantu sesama, khususnya UMKM.
Namun, pada perkembangan financial technology (fintech) urunan dana ini dikemas dalam bentuk teknologi.
"Dilakukan melalui aplikasi atau platform digital yang dikenal dengan isitilah financial technology Crowdfunding,">Securities Crowdfunding," ungkapnya.
OJK menyebutkan bahwa Securities Crowdfunding merupakan perwujudan gotong rotong menuju pembangunan untuk masyarakat terutama UMKM.
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya
- Bank Raya Resmikan Cluster Unggulan Gedang Ambon Solo, Dorong Cerdas Kelola Usaha
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Mitos atau Fakta 94 Persen Warga Jabodetabek Pernah Beli Frozen Food, Ninja Xpress Ungkap Faktanya