OJK Tingkatkan Limit Pendanaan Fintech Lending Produktif, Sasar Nasabah Berkualitas
Sejak berdiri hingga April 2024, industri fintech lending telah menyalurkan dana sebesar Rp 913 triliun dengan pertumbuhan yang berfluktuasi.
Data penyaluran di tahun 2024 menunjukkan peningkatan yang menjanjikan yaitu dengan akumulasi penyaluran sebesar Rp 87,4 triliun sampai dengan Februari tahun berjalan.
Sementara itu jika dilihat dari data penyaluran pendanaan pada sektor produktif, sektor usaha “Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor” berkontribusi sebesar 45,98% dari total penyaluran pendanaan pada sektor produktif.
Selanjutnya, sektor usaha “Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum” menduduki peringkat kedua yaitu sebesar 20%. Diharapkan dengan adanya kebijakan ini, UMKM di Indonesia dapat lebih mudah mendapatkan akses pendanaan untuk mengembangkan usahanya, sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. (rhs/jpnn)
Sasar nasabah berkualitas, OJK tingkatkan limit pendanaan fintech lending produktif.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Menparekraf Sandiaga Uno Dorong UMKM di Palembang Mendunia
- Pertamina UMK Academy Raih Penghargaan Marketeers Editor’s Choice Award 2024
- Dukung UMKM Perempuan, Mercy Corps Indonesia dan Nikel Luncurkan Chatbot Bu Mira
- Gandeng UMKM, Relawan Berkah Rido Bagikan Makanan Gratis di Jakarta
- Bea Cukai Malang Lepas Ekspor Bunga Anggrek ke Amerika Serikat, Sebegini Jumlahnya
- Kemasan Produk UMKM Penting untuk Meningkatkan Penjualan