OJK Umumkan Para Pemenang Kompetisi Inklusi Keuangan 2022
jpnn.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan pemenang Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) 2022 dengan total hadiah sebesar Rp 80 juta.
Pengumuman pemenang dilakukan dalam acara puncak kegiatan Bulan Inklusi Keuangan 2022 di Central Park Jakarta.
Kompetisi yang telah diselenggarakan sejak 2014 ini, menjadi salah satu strategi OJK dalam meningkatkan pemahaman dan awareness masyarakat terhadap inklusi keuangan.
Tak hanya itu, kompetisi ini bertujuan untuk mencari ide-ide kreatif serta inovatif terkait model inklusi keuangan.
Adapun tema KOINKU 2022 adalah “Inovasi Model Inklusi Keuangan Dalam Mendukung Implementasi Ekonomi Hijau”.
Para dewan juri telah melakukan penjurian terhadap 104 proposal KOINKU, yang berasal dari para Akademisi, Profesional, Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), Mahasiswa, dan Masyarakat Umum yang telah menyampaikan karya terbaiknya.
Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Kristrianti Puji Rahayu menuturkan pelaksanaan KOINKU 2022 diharapkan bisa memperoleh model inklusi keuangan, yang nantinya akan diimplementasikan melalui penerapan ekonomi hijau.
"Diharapkan, proposal para peserta nantinya dapat menjadi rekomendasi/usulan kebijakan yang inovatif dan solutif dalam meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat dalam mendukung implementasi ekonomi hijau, yang pada akhirnya dapat menciptakan kesejahteraan masyarakat Indonesia," kata Kristrianti Puji Rahayu.
Melalui KOINKU, OJK akan terus berkomitmen dalam mendorong adanya berbagai inovasi model inklusi keuangan dalam mendukung tercapainya tingkat inklusi keuangan.
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Prudential Indonesia Berdayakan Lebih dari 20 Juta Perempuan Cerdas Kelola Keuangan
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan