Ojo Kesusu, Ojo Keliru
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Jumat, 26 Agustus 2022 – 18:38 WIB
Pada upacara 17 Agustus tahun ini, Jokowi memakai pakaian daerah Buton, Sulawesi Tenggara.
Pada kesempatan sebelumnya, Jokowi memakai pakaian adat Aceh, Bali, dan daerah-daerah lain.
Meski demikian, Jokowi tetap sangat Jawa dalam budaya politiknya.
Dalam berbagai kesempatan, dia memakai idiom Jawa untuk menyatakan posisi politiknya.
Dalam hal suksesi kepresidenan 2024, Jokowi selalu memakai idiom Jawa.
Dia memakai narasi ‘’ojo kesusu’’ di depan anggota sukarelawan Projo.
Lalu, di Surabaya Jokowi memakai narasi ‘’ojo keliru’’.
Dalam tindakan sadar Jokowi ingin melepas sentralisme Jawa, tetapi di bawah sadarnya Jokowi tetap sangat ‘’ngugemi’’ filosofi Jawa dengan segala macam pernak-perniknya.
Soal suksesi kepresidenan 2024, Jokowi selalu memakai idiom Jawa. Dia memakai narasi ojo kesusu di depan Projo. Di Surabaya Jokowi memakai narasi ojo keliru.
BERITA TERKAIT
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila