Ojo Kesusu
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Akan tetapi, Jokowi dan Ganjar tidak bisa terus-menerus alon-alon dan tidak kesusu. Waktu sudah makin mepet.
Jokowi dan Ganjar berpacu dengan waktu, race against time. Harus ada plan B dan harus disiapkan sekoci sebagai penyelamat kalau Ganjar tidak bisa mendapatkan tiket dari PDIP.
Sampai kapan Ganjar sabar dan tidak kesusu, itulah pertanyaannya. Ganjar akan manut kepada Jokowi. Ganjar adalah fotokopi Jokowi dan mencoba mengemulasi Jokowi seperti cover version.
Tentu ini menyenangkan bagi Projo, tetapi bisa menjadi kendala bagi pemilih lain yang menganggapnya membebek dan tidak kreatif.
Anak milenial menyebut Ganjar melakukan ‘’kopasus’’, kopi paste ubah sedikit, terhadap gaya Jokowi. Kopasus adalah menjiplak yang hampir sama dengan plagiat.
Jokowi membutuhkan seorang protégé yang bisa dipercaya sebagai penerus kebijakannya yang masih banyak terbengkalai.
Pilihan paling rasional adalah Ganjar, tetapi, tentu Jokowi harus realistis dan tidak menutup mata terhadap kemungkinan mendukung calon lain yang lebih potensial.
Ojo kesusu bermakna ganda. Bisa bermakna tunggu sampai saatnya tepat, tapi juga bisa bermakna tunggu saya akan bandingkan dengan calon lain. Ganjar belum aman dan tidak boleh merasa ge’er, gede rumongso.
Pilihan paling rasional ialah Ganjar, tetapi, tentu Jokowi harus realistis dan tidak menutup mata terhadap kemungkinan mendukung calon lain yang lebih potensial
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati