Ojol Dinilai Bisa Bantu Kebijakan PSBB Jadi Lebih Efektif

jpnn.com, JAKARTA - Keberadaan mitra pengemudi transportasi daring justru dinilai bisa membantu efektivitas penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sebagai langkah pencegahan meluasnya pandemi virus Covid-19.
Ekonom Indef Bhima Yudhistira menuturkan wacana melarang ojol beroperasi itu sebaliknya menjadi kontraproduktif dengan pemberlakuan PSBB.
Pasalnya, hal itu akan mendorong masyarakat beralih pada moda transportasi umum lainnya.
“Ini akan membuat (kebijakan social distancing) tidak efektif meskipun mereka berdalih telah menggunakan masker,” ujar Bhima, Selasa (7/4).
Menurutnya, keberadaan mitra ini masih dibutuhkan, baik untuk mengantar penumpang atau melayani pesan-antar makanan, meskipun dengan diberlakukannya PSBB, ini akan mengurangi pendapatan mitra karena akan semakin banyak toko dan kantor yang menutup operasionalnya.
Untuk itu, agar dapat terus beroperasi, Bhima mengusulkan kepada pemerintah untuk memberikan bantuan kompensasi bagi para mitra ojol selama PSBB ini, sehingga kelangsungan hidup jutaan mitra ini dapat terjaga.
Pemberian kompensasi ini penting agar mitra ojol ini bisa terus beroperasi dan memberikan layanan penumpang bagi mereka yang tetap harus beraktivitas di luar rumah, ataupun layanan pesan-antar makanan dan barang.
Sebelumnya, pada kesempatan berbeda, Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia Igun Wicaksono mengatakan jika layanan penumpang masih menjadi penyumbang terbesar terhadap pendapatan mitra pengemudi transportasi daring.
Sementara itu, pendapatan dari layanan pesan-antar makanan ataupun barang masih belum bisa menjadi penggantinya, dengan porsi pendapatan sekitar 50%-60% berasal dari layanan penumpang dan sisanya dari layanan pesan-antar makanan dan barang.(chi/jpnn)
Pemerintah diminta untuk memberikan bantuan kompensasi bagi para mitra ojol selama PSBB.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Soal Tuntutan THR & Status Mitra Platform Online, Modantara Singgung PHK Massal
- Ramadan Sebentar Lagi, Banyak Pengemudi Ojol Menolak Ikut Aksi
- Tidak Semua Driver Ojol Ikut Ajakan Demo soal THR, Alasannya Manusiawi
- Soal Wacana Driver Wajib Ber-KTP Bali, Pemda & Pemerintah Pusat Diminta Lakukan Hal ini
- Pengemudi Ojol Tuntut THR, Ini Respons Wamenaker
- Wow, Muhammadiyah Bikin Ojek Online, Hadir di 70 Kota