Ojol Vs Opang Pecah di Depan Stasiun UI
jpnn.com, JAKARTA - Bentrokan pecah antara ojek online dan ojek pangkalan di depan stasiun commuter line Universitas Indonesia UI, Depok, Selasa (23/1).
Kejadian berawal saat Rusman, seorang pengemudi ojek berbasis aplikasi hendak menjemput penumpang. Tiba-tiba, lima orang opang yang biasa mangkal di sekitar stasiun UI mendatanginya dan langsung mengeluarkan kata-kata kasar.
"Tiba-tiba nyamperin, di depan saya dikatain di anjing-anjingin, di sampah-sampahin," ucap Rusman, kepada JawaPos.com di kompleks kampus UI.
Selain mengeluarkan kata-kata kasar, oknum ojek konvesional juga diduga melakukan pemukulan kepada pengendara ojek online sesaat setelah Rusman pergi meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Menurut keterangan Rusman, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 19:00 WIB. Kabar kekerasan ini menyebar dengan cepat melalui aplikasi berpesan Whatsapp (WA).
Tak lama dari waktu kejadian itu, ribuan ojek online dari beberapa wilayah sekitar Depok yang tidak terima atas perlakukan semena-mena Opang, dengan cepat memadati kawasan UI.
Keadaan sempat memanas. Namun kesigapan petugas keamanan UI berhasil mencegah terjadi baku hantam antara Ojol dan Opang stasiun.
Namun, keadaan panas tidak berhenti begitu saja, beberapa pengendara Ojol dan petugas keamanan yang sama-sama tersulut emosi, hampir terlibat baku hantam.
Bentrokan pecah antara ojek online dan ojek pangkalan di depan stasiun commuter line Universitas Indonesia UI, Depok, Selasa (23/1).
- Unggul di 8 kecamatan Imam-Ririn Diprediksi Menang di Pilwalkot Depok
- Kandidat Ketum ILUNI FHUI Ini Siapkan Proker Konsultasi Hukum Gratis
- Mengapa Saat Hujan Gerimis Perasaan Seseorang jadi Melankolis? Begini Penjelasan Psikolog
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin