OK OCE Dukung Percepatan Ekonomi ala Sandiaga Uno
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum OK OCE, Iim Rusyamsi melihat berbagai langkah Founder OK OCE Sandiaga Uno dalam dunia politik sebagai bentuk upaya percepatan ekonomi.
Iim bahkan menyebut Sandiaga sebagai bapaknya ekonomi para emak-emak, pelaku UMKM memiliki tujuan dalam percepatan poros ekonomi rakyat.
"OK OCE sebagai memiliki program MasjidPreneur, Santripreneur dan juga membantu meningkatkan kekuatan ekonomi umat dan mengedukasi literasi ekonomi Syariah," ujar Iim Rusyamsi, Kamis (15/6).
Menurut Iim, gerakan itu telah membantu pembukaan lapangan kerja lebih dari 1,5 juta melalui gerakan sosialnya dengan berbagai komunitas penggerak tersebar di Indonesia yang mempunyai jaringan UMKM lebih dari 600 ribu anggota.
“Visi Misi OK OCE dalam penciptaan lapangan kerja merupakan fokus Pak Sandi dalam mengatasi pengangguran dan pemulihan ekonomi. Sekali lagi, saya ucapkan selamat,” ungkap Iim Rusyamsi.
Seperti diketahui, Founder OK OCE Sandiaga Uno baru saja melabuhkan dirinya dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu (14/6).
"Saya keliling Indonesia melihat memang pembangunan yang sudah dilakukan dan sudah memberikan banyak kemajuan ini harus diteruskan, dan harus difokuskan kepada pemikiran-pemikiran kepemimpinan ekonomi," ujar Sandiaga Uno saat penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) di Kantor PPP, Rabu, (14/6).
Menurut Sandiaga Uno, masih banyak masyarakat di luar sana yang membutuhkan bantuan.
Ketua Umum OK OCE, Iim Rusyamsi melihat berbagai langkah Founder OK OCE Sandiaga Uno dalam dunia politik sebagai bentuk upaya percepatan ekonomi.
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis