OK OCE Terancam Jadi Program Gagal

jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Hanura DPRD DKI menilai program OK OCE masih jalan di tempat. Jika terus begini, bukan tidak mungkin program yang digagas mantan Wakil Gubernur Sandiaga Uno tersebut berantakan di tengah jalan.
"Kami menyayangkan fenomena ini karena potensi kegagalan program ini sangat merugikan APBD karena upaya untuk merealisasikannya juga menggunakan anggaran daerah," kata anggota Fraksi Hanura di DPRD DKI Jakarta Abdul Canter Sangaji dalam rapat paripurna APBD Perubahan 2018, Rabu (26/9).
Canter mengaku khawatir APBD DKI Jakarta terbuang sia-sia karena program OK OCE berpotensi gagal. Dia pun meminta Pemprov DKI membuat konsep dan rencana program yang baik sebelum dijalankan.
"Jangan buat program yang konsep dan perencanaannya tidak terukur dan tidak teruji, karena pada akhirnya nanti akan merugikan APBD dan tentunya juga merugikan masyarakat Jakarta secara keseluruhan," ujar Canter.
Tahun ini, Pemprov DKI menganggarkan Rp82 miliar untuk program OK OCE. Dana tersebut dianggarkan dalam program pembinaan dan pendampingan kewirausahaan di masing-masing Suku Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah tiap wilayah.
Di sisi lain, hingga saat ini, sudah ada 52.745 orang yang mendaftar sebagai peserta OK OCE. Namun, hingga awal September, baru sekitar 1.000 wirausaha yang mengantongi izin usaha mikro kecil (IUMK) dan surat keterangan usaha (SKU). (dod)
Fraksi Hanura DPRD DKI menilai program OK OCE masih jalan di tempat. Jika terus begini, bukan tidak mungkin program tersebut terancam jadi program gagal
Redaktur & Reporter : Adil
- Dukung Pembangunan Masjid di PIK, DPRD DKI: Simbol Harmoni dan Toleransi Beragama
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Ima Mahdiah Sebut Proyek 100 Persen Air Bersih Jadi Quick Wins Pramono-Rano
- DPRD DKI Tak Mempersoalkan Kenaikan Tarif PAM Jaya, Asalkan
- Wakil Ketua DPRD DKI Hadiri Jalan Sehat Warga Taman Rasuna, Simbol Silaturahmi
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis