Oka Bantah Tudingan Setya Novanto ke Puan dan Pramono
jpnn.com, JAKARTA - Daftar kebohongan Setya Novanto bisa bertambah jika pernyataannya bahwa Pramono Anung dan Puan Maharani menerima aliran dana korupsi e-KTP tidak terbukti.
Made Oka Masagung melalui pengacaranya, Bambang Hartono, Senin (26/3) kemarin menyangkal pernyataan Setnov dalam persidangan Kamis lalu (22/3). Saat itu, di depan majelis hakim, Setnov menyatakan bahwa Made Oka memberikan dana kepada Puan (Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan) serta Pramono (Sekretaris Kabinet RI). Masing-masing USD 500 ribu. Aliran dana itu, menurut Setnov disampaikan Made Oka ketika berkunjung ke rumahnya pada 2012.
”Menurut klien saya, pernyataan Setya Novanto di muka pengadilan minggu lalu tidak benar,” kata bambang setelah mendampingi pemeriksaan Oka kemarin (26/3).
Bambang mengatakan, kliennya sama sekali tidak pernah mengetahui soal aliran dana e-KTP. Apalagi, soal pendistribusian uang ke Puan dan Pram. ”Klien saya juga tidak pernah bertemu dengan Setnov pada September-Oktober 2012,” tandasnya.
Bambang mewakili Oka menyatakan tidak tahu menahu soal alasan Setnov menyampaikan keterangan yang mengatasnamakan Oka itu. Atas permintaan KPK, pihaknya pun siap dikonfrontasi dengan Setnov pekan depan. ”Minggu depan dikonfrontir,” terangnya.
Kemarin, agenda pemeriksaan Oka sebagai tersangka e-KTP adalah konfrontir dengan keponakan Setnov, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo.
Terkait kedekatan dengan keluarga Soekarno, Oka tidak membantahnya. Dia mengaku memang sudah kenal lama dengan sejumlah keluarga Presiden pertama RI tersebut. Hanya, saat ini kedekatan itu sudah tidak lagi terjalin seperti dulu. ”Dari dulu keluarganya Pak Karno dengan Pak Oka dekat, sejak jadi presiden,” imbuh Bambang.
Di sisi lain, Setnov yang kemarin diperiksa penyidik KPK tetap mempertahankan nyanyian soal dugaan aliran dana e-KTP ke Puan dan Pram. Dia pun mengisyaratkan agar ”nyanyian” itu dikonfirmasi ke Andi Narogong. ”Tanya Andi (Narogong) itu,” kata Setnov singkat seusai diperiksa KPK.
Setya Novanto masih mempertahankan nyanyian soal dugaan aliran dana ke Puan dan Pramono
- Relawan G-Pro Sampaikan Harapan Warga Kepada Gubernur dan Wagub Terpilih DKJ Pramono dan Rano Karno
- Timses Pramono-Rano Minta Jangan Ada Mutasi Jabatan Sebelum Gubernur DKI Baru Dilantik
- Ridwan Kamil: Tidak Ada Kata Akhir Dalam Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara
- Ridwan Kamil Akhirnya Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Pram-Rano Karno
- PSI DKI Jakarta Ucapkan Selamat Kepada Pramono-Rano
- Tim RIDO Tak Daftar Gugatan ke MK Hingga Batas Waktu, Pram-Rano Menang Pilgub Jakarta