OKI Bahas Kekerasan atas Muslim Myanmar
Minggu, 31 Maret 2013 – 14:37 WIB
Media pemerintah Myanmar melaporkan ada korban tewas akibat kekerasan komunal di negara itu selama 10 hari terakhir. Jumlah korban meningkat menjadi 43 orang dengan lebih dari 1.300 rumah dan bangunan lainnya hancur.
Baca Juga:
Massa kaum Buddha telah melakukan tindakan kekerasan melalui beberapa kota di pusat Myanmar sejak kekerasan agama meletus pada 20 Maret lalu. Kejadian ini mendorong pemerintah untuk memberlakukan keadaan darurat dan jam malam di beberapa daerah.
Ini adalah konflik sektarian terburuk sejak kekerasan antara umat Buddha dan muslim di kawasan barat Myanmar - Rakhine tahun lalu dan menewaskan setidaknya 180 orang dan lebih dari 110 ribu mengungsi.
Muslim Myanmar sebagian besar dari India, China, dan keturunan Bangladesh, serta diperkirakan berjumlah seperempat dari populasi penduduk Myanmar yang berjumlah sekitar 60 juta. (esy/jpnn)
JEDDAH - Organisasi Konferensi Islam (OKI) bakal membahas kekerasan terhadap muslim di Myanmar pada 14 April mendatang di Arab Saudi. Sekjen OKI
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- 179 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan