Okky Asokawati Sebut Penanganan Gagal Ginjal Anak Belum Maksimal, Ini Sebabnya

"Tentu ada batasan investigasi dilakukan pemerintah," kata Melki sapaan Emanuel Melkiades Laka Lena melalui layanan pesan, Kamis (20/10).
Sebab, kata legislator Fraksi Partai Golkar itu, investigasi yang dilakukan berkaitan dengan hambatan anak menggunakan obat bentuk sirup dan parasetamol.
Melki menyebutkan bakal ada persoalan saat anak yang sakit membutuhkan parasetamol, tetapi penggunaan obat justru dilarang pemerintah.
Diketahui, obat berbentuk sirup dan parasetamol dilarang penggunaannya seusai merebak penyakit gagal ginjal akut.
"Jadi, jangan tidak tidak memberikan batas waktu untuk investigasi," ujar Melki.
Sebelumnya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan data kasus gangguan ginjal akut misterius menyebar ke 20 provinsi.
Kasus terbanyak tercatat berada di DKI Jakarta 50 kasus, Jawa Barat dengan 24 kasus, Jawa Timur dengan 24 kasus, Sumatera Barat dengan 21 kasus, dan Aceh dengan 18 kasus. Tercatat, korban meninggal mencapai 99 anak per data Kamis ini. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketua DPP NasDem Okky Asokawati meminta pemerintah melengkapi berbagai fasilitas kesehatan dalam menangani kasus gangguan ginjal akut misterius.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Hadiri Buka Puasa Bersama PM Kamboja, Ketum PP AMPG Sampaikan Salam dari Presiden Prabowo & Ketum Golkar Bahlil
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- SOKSI Golkar Masih Mendua, Ada Rekomendasi agar Bahlil Bekukan Kubu Ali Wongso Sinaga