Okky Desak Pemerintah Perbaiki Layanan TKI

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PPP, Okky Asokawati meminta pemerintah segera membenahi sistem pelayanan penempatan TKI. Tujuannya adalah untuk meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan bagi buruh migran yang bekerja di luar negeri.
Menurut Okky, persoalan TKI yang terjadi selama ini tidak terlepas dari ketidakpastian hukum yang muncul akibat terjadinya tumpang tindih dalam pengaturan. "Sistem perlindungan dan pengelolaan yang kurang berpihak kepada TKI mengakibatkan tidak adanya pihak yang bertanggung jawab pada masa pra penempatan, penempatan dan purna penempatan," kata Okky dalam diskusi "Nasib Buruh Migran di Tahun Politik" di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (4/3).
Selain itu, tidak efektifnya pengawasan menjadi penyebab lemahnya perlindungan terhadap keseluruhan proses penempatan TKI. Bahkan, lanjutnya, kondisi itu telah membuka peluang terjadinya perdagangan orang.
Karenanya Okky meminta pemerintah memperbaiki layanan kepada TKI di luar negeri. Menurutnya, pemerintah harus mengoptimalikan fungsi perwakilan RI di negara tujuan TKI dengan memperbanyak atase tenaga kerja luar negeri. "Saat ini jumlah atase tenaga kerja hanya 13 orang, sementara jumlah negara tujuan penempatan TKI mencapai 130 negara," jelasnya.
Karenanya, mantan model itu meminta pemerintah membuat terobosan-terobosan yang inovatif dalam menembus komunikasi dengan TKI. Pasalnya, 80 persen lebih TKI merupakan pekerja sektor rumah tangga dan sulit dimonitor jika terjadi sesuatu terhadap mereka.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PPP, Okky Asokawati meminta pemerintah segera membenahi sistem pelayanan penempatan TKI. Tujuannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kepala BKN Ungkap Data Terbaru Seleksi CPNS dan PPPK 2024
- Waka MPR: Program Wajib Belajar 13 Tahun Harus Diwujudkan
- Pelanggan McD Indonesia Donasi Rp 750 Juta ke 40 Sekolah melalui Program NBD
- Dosen Unnes Ternyata Lakukan Pelecehan Terhadap 4 Mahasiswi
- Stok Pangan di Kota Tangerang Aman Hingga Lebaran, Tidak Perlu Panic Buying
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Petinggi PT FKS Food dan IMM