Okky Madasari Meraih Khatulistiwa Literary Award 2012 berkat Maryam
Enam Bulan Riset di Komunitas Ahmadiyah yang Terusir
Rabu, 12 Desember 2012 – 00:12 WIB

Okky Madasari, novelis penerima Khatulistiwa Literary Award (KLA) 2012 saat ditemui di rumahnya di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Minggu (2/12). Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
Okky sejatinya bukan nama asing dalam ajang KLA. Pada 2011, novel 86 sempat masuk nominasi. "Tadinya masuk ke penulis muda berbakat. Tapi, karena kategori itu dihapus, akhirnya masuk nominasi karya," jelas perempuan berjilbab tersebut.
Sebelum fulltime menjadi novelis, sejak 2006, Okky berprofesi sebagai wartawan di sebuah surat kabar nasional. Tiga tahun kemudian, dia berhenti dari profesinya sebagai jurnalis dan memutuskan untuk berfokus menjadi penulis.
Okky mengungkapkan, wartawan merupakan profesi yang membuat dirinya bersemangat. Apalagi, selama ini dia dipercaya untuk meliput berita-berita di bidang hukum yang pelik dan riuh.
Namun, menjadi jurnalis terlalu banyak batasan. Okky merasakan kreativitasnya seperti terbelenggu oleh kode etik jurnalistik. Dia tidak bisa memasukkan opini dalam hasil liputannya.
Penghargaan sastra Khatulistiwa Literary Award (KLA) 2012 jatuh ke tangan Okky Madasari. Novel berjudul Maryam yang dia tulis dinobatkan sebagai
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu