Okky Madasari Meraih Khatulistiwa Literary Award 2012 berkat Maryam
Enam Bulan Riset di Komunitas Ahmadiyah yang Terusir
Rabu, 12 Desember 2012 – 00:12 WIB
"Walaupun saya menulis tentang Ahmadiyah, saya juga mengkritik kehidupan mereka yang eksklusif," katanya.
Novel ketiga Okky itu benar-benar meneguhkan dirinya sebagai penulis yang konsisten di bidang kritik sosial. Sebelumnya, novel Entrok yang mengambil latar belakang masyarakat Jawa Timur membahas peristiwa 1965 plus Partai Komunis Indonesia (PKI). "Saya merasa dunia saya adalah kritik sosial," ungkap mahasiswa S-2 sosiologi Universitas Indonesia (UI) tersebut.
Okky menegaskan akan menulis banyak karya lagi. Dia berharap bisa terus konsisten di jalur yang selama ini ditekuni. Bersama suaminya, Abdul Khalik, Okky ingin bisa menghasilkan minimal satu buku dalam setahun.
"Suami saya menjadi pembaca pertama karya-karya saya. Dia selalu memberikan banyak masukan. Dia teman diskusi yang asyik," ujarnya. (*/c5/ari)
Penghargaan sastra Khatulistiwa Literary Award (KLA) 2012 jatuh ke tangan Okky Madasari. Novel berjudul Maryam yang dia tulis dinobatkan sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala