Oknum Anggota DPR Ajari Pejabat BUMN Korupsi
Selasa, 30 Oktober 2012 – 10:33 WIB
Artinya, harus solid. Supaya jadi solid, itu kementerian hanya akan memilih direktur utamanya. Setelah Direktur Utama ditetapkan, baru nanti kementerian dan Direktur Utama memilih siapa saja menjadi direktur di bawahnya. Dengan demikian terjadi kekompakan. Kalau dulu kan enggak gitu.
Berarti bisa angkat teman dekatnya?
Kan mesti didiskusikan. Contoh anda ajukan beberapa nama, itu bisa peluang KKN (Kolusi, Korupsi, Nepotisme). Tapi kita kan tidak bisa begitu saja terima yang anda ajukan. Kita diskusikan, kenapa pilih si A atau si B. Ini kan jadinya terbentuk tim yang solid, sehingga tidak mungkin dia mengundang intervensi dari luar, karena sudah solid. Atau dari luar intervensi juga sulit, karena solid. Intervensi luar misalnya yang terjdi belakangan ini saya sebut kongkalikong itu, ada misalnya oknum anggota DPR yang minta bagian atau minta setoran.
Ini intervensi yang diundang, atau intervensi dari luar?