Oknum Anggota DPR Ajari Pejabat BUMN Korupsi
Selasa, 30 Oktober 2012 – 10:33 WIB
Tapi karena setahun terakhir ini saya sudah pagari hal seperti itu maka Direktur Utama perusahaan itu menolak. Tapi karena didesak terus, maka Dirutnya mengajak direktur yang lain menemui oknum anggota DPR tersebut.
Tapi itu tetap dia (anggota DPR) tidak malu dan tetap minta bagian 10 persen di depan tiga orang dari jajaran direksi ini. Ini kan sudah tidak rahasia lagi kan, kalau sudah di depan tiga orang ini. Kok ya dia sampai hati ya. Ini perusahaan kecil yang tugasnya melayani petani. Dia berani meminta begitu.
Seharusnya ada penyadap di situ Pak?
Kan sudah ada saksi di situ. Mereka tiga orang nemuin anggota DPR itu. Saya sudah ngomong dengan Dirut, kata dia ada yang minta bagian 10 persen. Tapi Dirut tidak berani kongkalikong seperti itu. Dia (Dirut) "ngelesi". Ngeles menolak permintaan anggota DPR itu, dengan pura-pura tanya Direktur keuangannya, "Eh ini ada permintaan ini 10 persen,". Dia sebetulnya tidak tanya sungguh-sungguh. Itu sudah diatur. Lalu direktur keuangannya jawab, "Enggak ada pak, enggak ada anggarannya untuk itu" Terus, nanti Dirut bilang ke anggota DPR itu, "Pak menurut direktur keuangan, enggak ada mata anggarannya, enggak ada anggarannya".