Oknum Anggota TNI Tusuk Satpam
Selasa, 13 Maret 2012 – 11:47 WIB

Oknum Anggota TNI Tusuk Satpam
PEMALANG – Seorang Satpam Pasar Paduraksa, Iwan Fatoni (29) warga asal Kelurahan Bojongbata RT 02/03 Kecamatan Pemalang, ditusuk oleh oknum anggota TNI berinisial AM (27) warga asal Desa Wanarejan Utara Kecamatan Taman, di pelataran Parkiran T tellu karaoke Sirandu.
Kejadian ini bermula saat Iwan Fatoni bersama temannya Karsuti (32) asal Kelurahan Paduraksa mengunjungi Kafe T tellu. Kemudian datanglah AM dan Wicaksono (21) warga Desa Kendalsari RT 02/03 Kecamatan Petarukan serta temannya.
Baca Juga:
Saat bertemu di hool karaoke Iwan Fatoni dan AM benturan badan, lalu adu mulut.
Percekcokan di hool karaoke ternyata belum selesai sehingga saat keduanya bertemu di parkiran terus berlanjut. Ketika tersangka mau pulang korban memegang pundak tersangka, sehingga tersangka mengambil sangkur warna hitam di pinggang lalu ditusukkan ke perut korban sekitar pukul 02.15. Atas kejadian tersebut korban dilarikan ke RSUD M Ashari.Namun RSUD M Ashari tidak sanggup untuk mengoperasi sehingga dirujuk ke RSI Harapan Anda Tegal.
Baca Juga:
Melihat kejadian itu kakak korban bernama Agus Riyanto (37) asal Desa Kramat RT 03/05 Kecamatan Pemalang melaporkan kejadian ini ke Polsek Pemalang. Dengan sigap jajaran Polsek langsung memburu tersangka ke rumahnya dan langsung menciduk dibawa ke Polsek Pemalang.
PEMALANG – Seorang Satpam Pasar Paduraksa, Iwan Fatoni (29) warga asal Kelurahan Bojongbata RT 02/03 Kecamatan Pemalang, ditusuk oleh oknum
BERITA TERKAIT
- Polres Metro Jakbar Tangkap Preman yang Duduki Lahan di Daan Mogot
- Kedapatan Bawa 22 Paket Sabu-Sabu, Dua Pria Ditangkap
- 3 Polisi di Jepara Terbukti Konsumsi Sabu-sabu, Sanksi Menunggu Mereka
- Bongkar Aktivitas PETI di Kuansing, Polda Riau Tetapkan 4 Tersangka
- Kasus Kematian Darso, AKP Hariyadi Ditahan Polda Jateng
- Ungkap Jaringan Narkoba Antarprovinsi, Polisi Sita 14 Ribu Ekstasi