Oknum Aparat Serang Warga, Tiga Orang Terluka
jpnn.com, BOGOR - Petaka bagi warga Villa Citra Bantarjati Blok A RT 06/11 Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Bogor, Jawa Barat. Saat merayakan HUT ke-74 RI, Sabtu (17/8), mereka diserang oknum aparat.
Ceritanya, saat perlombaan 17 Agustus dilaksanakan sekitar pukul 10.30, tiba-tiba seorang pengendara roda empat bersama tiga kerabatnya menabrak mobil warga yang tengah terparkir tak jauh dari lokasi perlombaan. Sehingga mengakibatkan bemper mobil milik warga merek Karimun bernomor polisi B 2327 SKA rusak cukup parah.
Warga yang melihat kejadian itu langsung menegur pelaku. Namun, pelaku justru tak terima lantaran kondisinya yang terlihat di bawah pengaruh alkohol.
BACA JUGA: Dua Pria Ngaku Oknum Aparat Rampas Sepeda Motor Pelajar Ini
Kemudian pelaku menelepon seseorang yang diduga orang tuanya yang berdasarkan informasi merupakan aparat di Kota Bogor. Tak lama berselang, sekitar 20 orang berbadan tegap yang diduga aparat, mendatangi lokasi perlombaan dan meneror warga.
“Kakak saya Ketua RT 04 yang mencoba melerai permasalahan justru malah dipukuli oleh oknum tersebut, sehingga pipi sebelah kiri robek delapan jahitan dan perut memar karena ditendang,” ungkap salah seorang warga setempat Muhamad Miftah kepada Radar Bogor.
Selain Ketua RT, kata Miftah, beberapa warga dan bahkan panitia penyelenggaraan perlombaan juga ikut menjadi korban. "Korban Hapid (20) dengan kondisi kepala bocor, dan Nur Hidayat (25) selain kepalanya yang bocor matanya juga memar," katanya.
Tak puas mengejar warga dan panitia di lokasi kejadian, oknum aparat tersebut juga menggedor pintu rumah ibu-ibu yang tengah mengaji di rumah salah seorang warga.
Selain Ketua RT, beberapa warga dan bahkan panitia penyelenggaraan perlombaan juga ikut menjadi korban yang dilakukan 20 orang.
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri