Oknum ASN dan Jukir Dipergoki Transaksi Narkoba
jpnn.com, TAMIANG LAYANG - Betania Tantawan alias Beta, 36, dan Ipta Leokama alias Maleh, 34, diamankan Satresnarkoba Polres Bartim, Senin (1/7).
Kedua tersangka merupakan ASN sekaligus staf di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan juru parkir di wilayah itu, dipergoki polisi tengah transaksi narkoba jenis sabu.
Kasatresnarkoba Polres Bartim Iptu Fery Endro membeberkan, barang bukti yang diamankan dari pelaku sebanyak satu paket seberat 0,26 gram.
BACA JUGA: Ace Tidak Terlalu Yakin Sandiaga Uno Ingin Istirahat dari Dunia Politik
“Sekarang masih dimintai keterangan dan kedua tersangka ditahan terpisah di Polsek Dusun Timur untuk Beta dan Maleh di Mapolres Bartim,” ungkap Kasatresnarkoba seperti dilansir Kalteng Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Dia menceritakan, mereka diamankan ketika polisi mendapatkan informasi masyarakat bahwa akan adanya transaksi narkoba di wilayah itu. Personil kemudian melakukan pengintaian terhadap pergerakan pelapor (Maleh).
Tepat di depan rumah Beta Jalan Sarapat Tumpa Dayu RT 11 Kelurahan Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur, sekitar pukul 22.30 WIB, keduanya bertemu dan langsung ditangkap. Ketika penggeledahan sabu disimpan di dalam kantong celana belakang milik pelaku Maleh.
Menurut Kasatresnarkoba, barang bukti tersebut dipesan Beta dari Maleh. Kristal putih tersebut juga diketahui dipasok dari Tanjung Kabupaten Tabalong Kalsel. “Karena diketahui Maleh merupakan pemain lama sebagai pengedar tetapi hanya dalam skala kecil,” sebutnya.
Betania Tantawan alias Beta, 36, dan Ipta Leokama alias Maleh, 34, diamankan Satresnarkoba Polres Bartim, Senin (1/7).
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Penghuni Kos-kosan di Dago Bandung Produksi Narkoba, Polisi Sita 1,5 Kg Tembakau Sintetis
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Polisi Gerebek Kawasan Pilip 3 Muara Enim, 4 Pelaku Tindak Pidana Narkotika Ditangkap
- Simpan Sabu-Sabu dalam Helm, Pria di Musi Rawas Ditangkap Polisi
- Andrew Andika: Pasti Menyesal, Namanya Apes, Kan Enggak Ada Yang Tahu