Oknum Babinsa Pro Prabowo-Hatta Dinilai Langgar Sumpah Prajurit
jpnn.com - JAKARTA – Tim sukses pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, angkat bicara terkait beredarnya informasi keterlibatan oknum anggota bintara pembina desa (babinsa) dari sebuah kesatuan Komando Rayon Militer (Koramil) di wilayah Jakarta Pusat, ikut berupaya memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Juru bicara calon wakil presiden Jusuf Kalla, Poempida Hidayatulloh, menilai langkah tersebut sangat tidak dibenarkan karena jelas-jelas bertentangan dengan sapta marga dan sumpah prajurit.
Karena itu ia menuntut penegak hukum segera mengusut dugaan tersebut secara cepat, agar tidak mengganggu proses pemilihan presiden yang kini memasuki tahapan kampanye.
“Terlibatnya TNI aktif dalam konteks propaganda sunyi untuk memenangkan salah satu pasangan capres-cawapres, tidak hanya bertentangan dengan sapta marga dan sumpah prajurit. Tindakan seperti itu merupakan perbuatan makar yang melawan keberadaan pemerintah sah sebagai representasi negara,” katanya di Jakarta, Kamis (5/6).
Poempida juga mengingatkan, bahwa kepatuhan TNI aktif kepada perseorangan yang tidak dalam struktur kesatuan TNI, adalah makar dan dapat dihukum mati.
“Independensi dan netralitas TNI adalah tonggak terjaganya NKRI. Jika tindakan demikian dibiarkan akan menghancurkan NKRI yang tercinta ini,” katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Tim sukses pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, angkat bicara terkait beredarnya informasi keterlibatan oknum anggota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Libur Natal, Taman Margasatwa Ragunan Dipadati Lebih dari 35 Ribu Pengunjung