Oknum Bappeda Peras Pengusaha
Kamis, 03 Januari 2013 – 06:10 WIB

Oknum Bappeda Peras Pengusaha
BOGOR-Peliknya masalah perizinan di kota ini kembali jadi sorotan. Kali ini, oknum salah satu staf pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) berinisial YN, diduga telah meminta jatah atau memeras salah seorang pengusaha yang hendak mengurus izin penggunaan pemanfaatan tanah (IPPT) untuk pembangunan ruko.
Aksi itu berawal saat Topan Oddye P yang mendapatkan kuasa dari Riska Romadona (45), untuk mengurus kelengkapan izin membangun toko kue, di Jalan Asogiri RT 2/04, Kelurahan Tanahbaru, Kecamatan Bogor Utara.
Ketika mengajukan persyaratan IPPT, oknum pegawai Bappeda meminta sejumlah uang dengan alasan biaya operasional. Padahal, di dalam Perda Nomor 8/2011 tentang RTRW Kota Bogor 2011-2031, pembuatan IPPT tidak dikenakan biaya apa pun alias gratis.
“Setelah berkasnya saya lengkapi, hari ini juga (kemarin) saya langsung ke Bappeda. Dan kata orang Bappeda pembuatan IPPT ada biayanya, sebesar Rp3,5 juta,” tutur Topan kepada Radar Bogor (Grup JPNN), Rabu (2/1).
BOGOR-Peliknya masalah perizinan di kota ini kembali jadi sorotan. Kali ini, oknum salah satu staf pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
BERITA TERKAIT
- Sungai Bengawan Solo Meluap, Empat Kelurahan di Kota Surakarta Tergenang Banjir
- Rano Karno Janji Bakal Rutin Berangkat Kerja Naik MRT dan Transjakarta
- Diterjang Longsor, 1 Rumah Warga di Pacitan Rusak Parah
- Hotel 101 Urban Glodok Jakbar Terbakar, Asap Masih Mengepul
- Dishub DIY Bakal Uji Coba Sistem Satu Arah di Plengkung Nirbaya Jogja
- Banjir di Cimanggung Sumedang Berangsur Surut