Oknum Bhayangkari Bos Arisan Online Dituntut Hukuman Sebegini

jpnn.com, BANJARMASIN - Oknum Bhayangkari di Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan berinisial RA yang jadi bos arisan online fiktif dituntut pidana penjara dua tahun enam bulan.
Tuntutan untuk oknum Bhayangkari itu dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Banjarmasin pada Selasa (19/7).
"Terdakwa juga dituntut membayar restitusi (ganti rugi) atas kerugian enam korban yang ditimbulkan karena perbuatannya," kata JPU Kejari Banjarmasin Radityo Wisnu Aji saat membacakan tuntutan.
Total restitusi yang harus dibayarkan Mbak RA kepada enam korban dalam berkas perkara sebesar Rp 628 juta lebih.
Tuntutan penjara didasari keyakinan JPU bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penipuan seperti dakwaan pertama, yakni Pasal 378 KUHP.
Sementara restitusi merupakan tuntutan pidana tambahan berdasarkan keputusan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang telah diterima oleh JPU.
Radityo menyebut jika tuntutan dikabulkan oleh majelis hakim, maka barang bukti yang memiliki nilai ekonomis dapat dirampas oleh negara.
Barang rampasan itu kemudian bakal dilelang dan uangnya akan diperhitungkan sebagai restitusi terhadap para korban arisan online fiktif.
Mbak RA, oknum Bhayangkari Polres Banjarmasin dituntut hukuman penjara dua tahun enam bulan dalam persidangan Selasa (19/7(. Suaminya yang oknum polisi...
- Polda Kalsel Sita 179 Tabung Elpiji 3 KG yang Dijual di Atas HET
- Fraksi PDIP di DPR akan Mengawal Sidang Hasto Kristiyanto
- Polda Jabar Tangkap Eks Komisaris PT NNI yang Sunat Takaran MinyaKita
- IASC OJK Selamatkan Rp 128,4 Miliar Dana Masyarakat Korban Penipuan
- Anggota DPRD Batanghari Inisial I Terlibat Penipuan, Waduh
- Hotman Paris Disebut Kewalahan saat Sidang, Razman: Dia Kena Penyakit Lupa