Oknum Brimob Diduga Tembak Mati Warga di Lokasi Tambang Emas Ratatotok

Oknum Brimob Diduga Tembak Mati Warga di Lokasi Tambang Emas Ratatotok
Ilustrasi - Polisi/anggota Brimob. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Wakapolda Sulawesi Utara Brigjen Bahagia Dachi angkat bicara soal kasus anggota Brimob Polda Sulut tembak mati seorang warga di lokasi tambang ilegal Ratatotok, Minahasa Tenggara.

Insiden maut itu terjadi pada Senin (10/3/2025) dini hari. Namun, kronologi pasti kejadian itu belum dibuka secara terang oleh polisi.

Adapun korban tewas yang diduga ditembak oknum Brimob tersebut bernama Fernando Tangkotow (21).

Brigjen Bahagia dalam pernyataannya cuma mengimbau masyarakat menyerahkan proses hukum penembakan yang menewaskan seorang warga itu kepada kepolisian.

"Imbauan kami kepada masyarakat untuk menyerahkan ke pihak kepolisian. Polda Sulut sudah ambil alih untuk proses hukum, sesuai ketentuan berlaku," kata Wakapolda Sulut di Manado, Senin.

Dia mengatakan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Dia menyatakan pelaku penembakan akan diproses hukum. "Pelaku akan kami proses sesuai ketentuan yang berlaku," ucap Wakapolda.

Kasus penembakan tersebut diduga terjadi saat ada kericuhan di salah satu lokasi tambang emas ilegal di Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, pada Senin sekitar pukul 01.30 WITA.

Oknum Brimob Polda Sulut yang menjaga tambang ilegal Ratatotok, Minahasa Tenggara diduga tembak mati seorang warga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News