Oknum Brimob Sulaiman Menolak Tembak Najamuddin, Rekannya Turun Tangan, Dor!

Di kantor yang terletak di Balai Kota Makassar itu, Iqbal memanggil oknum anggota Brimob bernama Sulaiman (tersangka) dan manyampaikan bahwa korban kerap mengganggu Rachmawati.
Namun, saat itu Sulaiman menolak dan menawarkan rekan kerjanya di Brimob bernama Chaerul Akmal alias CA.
Oknum Brimob CA itu yang akhinya menembak korban Najamuddin karena dijanjikan mendapat uang Rp 200 juta. Iqbal baru memberikan sekitar 90 juta.
"Iya dijanjikan dapat uang Rp 200 juta. Namun, baru dikasih sebanyak Rp 90 jutaan," tambah AKBP Reonald Simanjuntak.
Istri Korban Tidak Percaya Suaminya Selingkuh dengan Rachmawati
Istri Najamuddin Sewang, Rovida Setya Ichsani sangat yakin suaminya tidak melakukan hal-hal yang aneh.
Apalagi selama ini Najamuddin selalu memberi kabar kepadanya ketika di luar rumah.
"Selama ini saya tahu di mana pun dia (Najamuddin) berada. Termasuk saat pergi di Rachmawati. Saat itu suami saya video call," tambahnya.
Oknum anggota Brimob bernama Sulaiman menolak permintaan Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan untuk menembak Petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang.
- Deretan Fakta Sidang Etik Brigadir Ade, Ada soal Hubungan Gelap
- Budi Gunawan Kutuk Aksi KKB Membantai 11 Pendulang Emas di Yahukimo
- Sidang Etik Brigadir Ade Kurniawan Ditunda, Nenek Korban Teriak: Jangan Lindungi Pembunuh
- Pimpinan Komisi III Janji Kawal Proses Hukum Kasus Kematian Jurnalis Palu di Jakarta
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita