Oknum Brimob Takut-takuti Buruh Kuali dengan Tembakan

Oknum Brimob Takut-takuti Buruh Kuali dengan Tembakan
KORBAN - Para buruh pabrik kuali di Tangerang saat memberikan keterangan kepada pers di kantor Kontras, Jakarta, Rabu (8/5). Foto: Ricardo/JPNN
Nuryana mengatakan baru pertama kali bekerja ia sudah pernah dipukuli mandor di bagian wajah. Sedangkan perutnya diinjak-injak.

"Perharinya harus bisa buat 200 kuali, kalau enggak sesuai nanti pukulan. Termasuk dari Bos Yuki," sambung Nuryana.

Para buruh ini tak mampu melayangkan protes pada mandor maupun pemilik usaha. Jika protes, mereka diancam akan dibunuh. Mereka diminta melakukan semua perintah bos, tanpa mengeluh maupun protes.

"Kata bos jangan macam-macam kalau mau hidup. Kalau enggak nanti dipukulin, dan dibuang ke laut katanya," tutur Nuryana. Ia mengaku tidak selalu bertemu dua oknum itu di pabrik. Selain dua oknum polisi. Ada juga oknum TNI yang membantu mandor menggeledah kamar para buruh untuk mengambil uang, handphone dan pakaian mereka. Sayangnya, para buruh ini tidak mengingat nama dan satuan dari para oknum TNI itu. (flo/jpnn)

JAKARTA - Para buruh di pabrik kuali Tangerang, mengaku terpaksa bertahan sekitar enam bulan di tempat itu karena tak bisa melarikan diri. Semua


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News