Oknum Brimob Tembaki Nelayan
Senin, 08 Maret 2010 – 10:35 WIB
Oknum Brimob Tembaki Nelayan
BATAM- Jika anggota Brimob membrondong teroris dengan peluru, itu hal biasa. Tapi di Batam, Kepulawan Riau, ada oknum Brimob yang menembaki nelayan yang sedang melakukan pembersihan limbah logam berat di sepanjang pantai galangan kapal PT Dray Dock Pratama, Tanjunguncang, Batuaji, Sabtu (6/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Tindakan brutal itu dilakukan Ismed, Brigade Mobil (Brimob) Polda Kepri. Muchtar, Ketua Rukun Nelayan yang ditemui wartawan di Tanjung Bide, Minggu (7/3), menuturkan, ia yang saat itu ikut bersama kumpulan nelayan yang melakukan aksi pembersihan pantai nyaris terkena timah panas oknum Brimob tersebut. Beruntung peluru hanya mengenai pancung yang dikedarainya.
Informasi yang dihimpun Batam Pos (JPNN Grup) di lapangan, saat penembakan terjadi tak seorangpun dari puluhan nelayan yang saat itu ada sekitar 20 pancung yang lari. Semua nelayan hanya terdiam dengan perasaan takut menyaksikan aksi brutal oknum Brimob tersebut.
Baca Juga:
Awalnya, sekitar 20 pancung nelayan itu bergerak dari pelabuhan besi tua di samping PT Pandan Bahari Shipyard sekitar pukul 08.30 WIB. Setelah setengah jam berjalan, puluhan nelayan itu berhenti di perairan PT Dry Dock Pratama. Alangkah terkejutnya mereka saat itu. Pasalnya tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan, oknum Brimob penjaga PT Dry Dock Pratama melepaskan satu tembakan ke udara. Tak berselang lama, disusul tembakan kedua sampai tembakan keempat yang diarahkan ke pancung para nelayan
Baca Juga:
BATAM- Jika anggota Brimob membrondong teroris dengan peluru, itu hal biasa. Tapi di Batam, Kepulawan Riau, ada oknum Brimob yang menembaki nelayan
BERITA TERKAIT
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024 Tahap 2, Banyak juga yang Gagal
- Kunker ke Wilayah Utara, Pj Gubernur Kaltim Tinjau Bendungan Marangkayu
- Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Bengkayang Gandeng Pakar dari IPB
- Polisi Periksa Sopir Truk Kecelakaan Maut di GT Ciawi
- 10 Kecamatan di Maros Dikepung Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya
- 100 Km Jalan Provinsi di Jateng Rusak Parah Gegara Banjir