Oknum Dosen Melecehkan Mahasiswi di Aceh, Konon Korbannya Banyak
jpnn.com, MEULABOH - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Tarmizi meminta polisi segera bergerak mengusut dugaan oknum dosen sebuah universitas negeri di Meulaboh melecehkan mahasiswi.
Tarmizi minta polisi menyelidiki agar kasus pelecehan seksual tidak terulang lagi di Aceh Barat.
"Aparat penegak hukum harus mengusut tuntas kasus ini," ucap Tarmizi di Meulaboh pada Jumat (22/4).
Dia menyebut pengusutan kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dosen itu harus dilakukan hingga tuntas agar menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat.
Tarmizi mengatakan kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dosen itu telah menyita perhatian masyarakat.
Pihaknya juga mengapresiasi langkah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Aceh Barat yang mengadvokasi serta mendampingi korban yang trauma atas kejadian itu.
Saat pertemuan dengan korban di Kantor DP3AKB Aceh Barat, Tarmizi menyebut mahasiswi itu ingin kasus asusila ini dibawa ke ranah hukum.
Konon, korban tindakan asusila juga tidak mau berdamai dengan si pelaku yang seorang dosen.
Seorang oknum dosen diduga melecehkan mahasiswi. Anggota DPRA Tarmizi menduga korbannya banyak. Polisi diminta segera mengusut pelecehan seksual itu.
- Ini Kesimpulan Polisi soal Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium
- Sebelum Pergi ke Gedung Gymnasium, Mahasiswa UPI Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara
- Penyebab Mahasiswa UPI Tewas di Gymnasium, Kapolrestabes Bandung: Kasus ini Prosesnya Ditutup
- Kasus Agus Buntung Diduga Perkosa Mahasiswi, Ibunya Terlibat?
- Detik-Detik Mahasiswi UPI Bandung Ditemukan Tewas di Gedung Gymnasium, Ada Rekaman CCTV