Oknum Dosen UNRI Disebut Melecehkan Mahasiswi, Prof Sujianto Bertindak
jpnn.com, PEKANBARU - Wakil Rektor II Universitas Riau (UNRI) Profesor Sujianto menyatakan pihak kampus membentuk tim pencari fakta independen guna mengusut dugaan pelecehan oleh oknum dosen terhadap seorang mahasiswi.
Menurut Profesor Sujianto, tim tersebut dibentuk guna mencari tahu kejadian sesungguhnya terkait dugaan pelecehan kepada mahasiswi di ruang dekan beberapa waktu lalu.
"Alhamdulillah, tim pencari faktanya kami sudah bentuk dengan arahan pimpinan dan diketuai oleh orang yang independen," kata Profesor Sujianto di depan mahasiswa yang berunjuk rasa di Pekanbaru, Jumat (5/10).
Dia menyebut pihak UNRI tidak mau melibatkan senat universitas, senat fakultas, pimpinan universitas maupun pimpinan fakultas dalam tim independen tersebut
Profesor Sujianto memastikan tim independen itu memahami Peraturan Kemenristekdikti Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.
Tim pencari fakta akan mulai bekerja Senin (8/11) untuk melakukan investigasi pada pihak-pihak terkait. Dia juga mengatakan pihak kampus akan menjamin keselamatan korban dan menjaganya.
"Kami berjanji tidak akan melakukan kriminalisasi atau intimidasi," ucap Profesor Sujianto menegaskan.
Wakil rektor bidang umum dan keuangan itu juga menyatakan ulah oknum dosen itu bukan hanya berdampak pada satu pihak saja, tetapi terhadap satu instansi, yakni Universitas Riau.
Pihak UNRI bertindak atas dugaan ulah oknum soden melecehkan mahasiswi di ruang dekan beberapa waktu lalu.
- Tersangka Pencabulan Santriwati di Bekasi Tewas
- Guru Seni Budaya SMKN 56 Jakarta Pegang Paha, Tangan, Bahu 11 Siswi
- Geram, Sahroni Minta Pelaku Pelecehan Seksual pada Anak Di Ciputat Dijerat Pasal Berlapis
- Ini Lho Tampang Oknum Dosen di Surabaya yang Menghajar Istri Pakai Pipa
- Heboh, Seorang Wanita Mengaku Dilecehkan Oknum Dekan, Rektor UIR Bilang Begini
- Polisi Tangkap Pria Pegang Pantat Pegawai SPBU di Cianjur