Oknum Dosen Unsri jadi Tersangka Pelecehan Seksual, Sebegini Ancaman Hukumannya

jpnn.com, PALEMBANG - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel telah menetapkan oknum Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) berinisial R sebagai tersangka kasus pelecehan seksual terhadap tiga mahasiswinya.
Oknum dosen Unsri itu terancam pidana penjara maksimal 12 tahun.
Ancaman hukuman tersebut sebagaimana diatur Pasal 9 Juncto Pasal 35 Undang-Undang (UU) Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Komisaris Besar Hisar Siallagan mengatakan pasal tersebut disangkakan kepada R, sesuai dengan hasil penyidikan yang didukung alat bukti yang cukup.
Dia menjelaskan bahwa alat bukti itu berupa tiga unit gawai milik korban dengan kartu telepon, satu unit gawai milik tersangka, termasuk nomor telepon milik korban dan tersangka, dan satu eksemplar tangkapan layar pesan singkat percakapan via WhatsApp.
"Alat bukti sudah cukup. Salah satu bukti utama, yaitu nomor telepon yang digunakan tersangka. Itu benar adalah miliknya (tersangka). Diketahui setelah penyidik bekerja sama dengan pihak penyedia jaringan telekomunikasi," kata dia di Palembang, Jumat (10/12).
Menurut Hisar, dari hasil penyidikan dan didukung alat bukti, maka diketahui bahwa tersangka ini mengirimkan pesan singkat yang mengandung muatan pornografi seperti yang dilaporkan para korban.
"Selama penyidikan tersangka tidak mengakui perbuatannya, tetapi penyidik sudah memiliki alat bukti cukup," ujarnya.
Oknum dosen Unsri berinisial R telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelecehan seksual terhadap tiga mahasiswinya. Sebegini ancaman hukumannya.
- LLDIKTI IV Percepat Kenaikan Puluhan Jabatan Dosen Universitas Kristen Maranatha
- Remaja Pelaku Pencabulan 16 Anak di Pinrang Diringkus Polisi
- Kasus AKBP Fajar Cabuli Bocah, Mahasiswi Bernama Stefani Jadi Tersangka
- Tersangka Kasus Judi Sabung Ayam yang Tewaskan 3 Polisi Melihat Oknum TNI Bawa Senpi
- Ayah Lecehkan Anak Tirinya di Pasar Minggu Ditangkap Polisi
- Eks Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Narkoba dan Asusila, Atasannya Perlu Diperiksa