Oknum DPR Minta Gula 2000 Ton Untuk Konstituen
Senin, 05 November 2012 – 15:44 WIB
JAKARTA -- Direktur Utama Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Ismed Hasan Putro, memenuhi panggilan Badan Kehormatan DPR, untuk diklarifikasi soal dugaan oknum anggota DPR yang diduga memeras perusahaan Badan Usaha Milik Negara.
Kepada wartawan, sebelum memasuki ruang BK DPR, Senin (5/11), dia menyatakan, ada dugaan pemerasan terkait dengan program Corporate Social Responsibility (CSR). "Tapi, karena perusahaan kami masih merugi jadi saya tidak bisa penuhi," kata Ismed.
Dijelaskan Ismed, modusnya itu bentuknya meminta gula 2000 ton. Tapi, tegas dia, kemudian terjadi negosiasi sampai kepada 200 ton. Menurutnya, 200 pun tidak disetujuinya untuk di CSR.
"Kemudian sampai pada titik bahwa dia akan membeli sampai kepada 20 ton. Nah ketika membeli dalam jumlah 20 ton saya serahkan kepada anak perusahaan untuk dihandle," katanya.
JAKARTA -- Direktur Utama Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Ismed Hasan Putro, memenuhi panggilan Badan Kehormatan DPR, untuk diklarifikasi soal
BERITA TERKAIT
- Pemenangan RIDO Bentuk Tim Reaksi Cepat Buntut Perusakan APK
- Survei LSI Denny JA: Duet SEHATI di Makassar Berpotensi Tumbangkan MULIA
- Ridwan Kamil Sebut Sudah Bertemu Ketua Jakmania, tetapi Tak Diekspos Media
- Pilgub Kalteng 2024, Program Paslon ASRI 04 Paling Menyentuh Anak Muda
- APK Dirusak, Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Bergerak!
- Bebas-Siti Yakin Menang 50 Persen Lebih Suara di Pilkada Polman