Oknum DPRD dan Bupati Lumajang Diduga Terima Aliran Dana Tambang Pasir Ilegal
jpnn.com - JAKARTA – Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti sudah memerintahkan Kepala Polda Jawa Timur Inspektur Jenderal Anton Setiadji menyelidiki dugaan aliran dana setoran tambang pasir illegal di Kaupaten Lumajang, Jawa Timur. Haiti tak menampik dana itu diduga mengalir ke oknum anggota DPRD maupun Bupati Lumajang.
“Saya sudah sampaikan kepada Kapolda Jatim kemungkinan keterlibatan-keterlibatan dari (oknum) Dewan (DPRD, red) termasuk Bupati (Kabupaten Lumajang, red). Kemungkinan keterlibatan ada. Silakan dilakukan penyelidikan,” kata Haiti di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/10).
“Kenapa saya katakan seperti itu karena sebelumnya sempat ada konflik antara DPRD dan Bupati masalah tambang ilegal. Nah kita lihat sekarang kan tidak ada konflik itu,” katanya.
Menurut Haiti, diduga ada permainan antara oknum DPRD dan Bupati. “Dan ini kan bekas wakil bupati kalau tidak salah. Nah kita menduga ada keterlibatan di sana. Kita menduga yang Anda katakan bancakan tadi,” tambah Haiti.
Namun, kata Haiti, apakah nanti menemukan fakta hukum yang mendukung atau tidak, tergantung dari hasil penyelidikan. “Oleh karena itu harus dibuktikan fakta hukum,” tegas Haiti.(boy/jpnn)
JAKARTA – Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti sudah memerintahkan Kepala Polda Jawa Timur Inspektur Jenderal Anton Setiadji menyelidiki dugaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers