Oknum Guru Cabul Beraksi di Lab Komputer, 3 Siswi jadi Sasaran, Ya Ampun
jpnn.com, KONAWE - Seorang oknum guru kontrak berinisial EP (34) diduga berbuat cabul terhadap muridnya di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Royatul Islam Desa Duriasi, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Parahnya, perbuatan cabul yang dilakukan EP diduga sejak September 2021 hingga Januari 2022 terhadap 3 orang siswi berinisial SP, DR, dan AS.
Kapolres Konawe AKBP Wasis Santoso saat dikonfirmasi JPNN.com membenarkan peristiwa itu.
Wasis mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari orang tua salah seorang korban dan telah melakukan penyelidikan.
Wasis mengungkapkan awal peristiwa pada September 2021.
Saat itu SP dan AS sedang mengetik di ruangan lab komputer MTs Royatul Islam.
"Saat itu pelaku memegang payudara SP dan AS," ucap Wasis, Senin (31/1).
Peristiwa pencabulan itu dialami juga oleh korban DR.
Saat DR sedang mengetik di lab komputer, pelaku EP menghampiri dan memegang payudara siswi tersebut.
"Peristiwa itu kembali dialami oleh DR pada Rabu (12/1). Saat itu pelaku memegang payudara korban dengan menggunakan kedua tangannya dengan berpura-pura mendorongnya," kata Wasis.
Atas peristiwa itu, orang tua korban keberatan dan melakukan pelaporan kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Wonggeduku guna dilakukan proses pengusutan lebih lanjut.
"Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Wonggeduku guna dilakukan proses lebih lanjut," jelas Wasis. (mcr6/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Oknum guru kontrak di MTs Royatul Islam di Konawe diduga berbuat cabul terhadap tiga orang siswinya.
Redaktur : Soetomo
Reporter : La Ode Muh Deden Saputra
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya