Oknum Guru di Surabaya yang Memukul Murid Mengaku Khilaf dan Meminta Maaf
jpnn.com, SURABAYA - Seorang oknum guru berinisial JS yang memukul muridnya, R, telah ditetapkan Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, sebagai tersangka.
Oknum guru itu pun menyampaikan permintaan maaf di hadapan polisi.
Dia mengaku khilaf. JS pun menyesali perbuatannya memukul murid tersebut.
“Saya khilaf. Mohon maaf, dan tidak akan mengulagi lagi. Ke depannya, akan berbuat baik,” kata JS sebagaimana dilansir jatim.jpnn.com.
Permintaan maaf itu tak hanya ditujukan JS kepada muridnya saja, tetapi juga keluarga korban, SMP Negeri 49, Dinas Pendidikan, dan seluruh warga Surabaya.
“Sekali lagi, saya mohon maaf. Saya datang ke Polrestabes di Unit PPA, telah diperiksa oleh penyidik dan mengaku khilaf atas perbuatan yang saya lakukan terhadap murid saya,” lanjutnya.
JS mengakui melakukan perbuatan yang salah saat memberikan pelajaran di kelasnya.
Dia tak terima dengan perkataan siswa yang kurang bagus dan berkali-kali dilontarkan.
Oknum guru di Surabaya yang memukul muridnya mengaku khilaf dan meminta maaf. Dia menyesali perbuatannya.
- Pilkada Landak 2024: Tim Paslon Karolin – Erani Laporkan Oknum Polres Landak ke Polda Kalbar
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Polisi Tangkap Pemuda Penyekap sekaligus Perudapaksa Gadis 11 Hari
- 5 Berita Terpopuler: Kasus Guru Supriyani Berujung Pahit, 6 Polisi Diperiksa Propam, Begini Penjelasannya
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- Pejabat Kementerian Komdigi Terlibat Judi Online, Meutya Hafid Bilang Begini, Tegas