Oknum Guru di Surabaya yang Memukul Murid Mengaku Khilaf dan Meminta Maaf
jpnn.com, SURABAYA - Seorang oknum guru berinisial JS yang memukul muridnya, R, telah ditetapkan Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, sebagai tersangka.
Oknum guru itu pun menyampaikan permintaan maaf di hadapan polisi.
Dia mengaku khilaf. JS pun menyesali perbuatannya memukul murid tersebut.
“Saya khilaf. Mohon maaf, dan tidak akan mengulagi lagi. Ke depannya, akan berbuat baik,” kata JS sebagaimana dilansir jatim.jpnn.com.
Permintaan maaf itu tak hanya ditujukan JS kepada muridnya saja, tetapi juga keluarga korban, SMP Negeri 49, Dinas Pendidikan, dan seluruh warga Surabaya.
“Sekali lagi, saya mohon maaf. Saya datang ke Polrestabes di Unit PPA, telah diperiksa oleh penyidik dan mengaku khilaf atas perbuatan yang saya lakukan terhadap murid saya,” lanjutnya.
JS mengakui melakukan perbuatan yang salah saat memberikan pelajaran di kelasnya.
Dia tak terima dengan perkataan siswa yang kurang bagus dan berkali-kali dilontarkan.
Oknum guru di Surabaya yang memukul muridnya mengaku khilaf dan meminta maaf. Dia menyesali perbuatannya.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Mantan Menkominfo Budi Arie Diperiksa Kortastipidkor Polri