Oknum Guru di Surabaya yang Memukul Murid Mengaku Khilaf dan Meminta Maaf

“Sebagai guru sebenarnya tidak boleh memukul, tetapi saat itu saya khilaf dan merasa emosi tinggi. Saya menyesal,” ucap dia.
Menurut JS, perkataan yang dilontarkan muridnya itu tidak benar dan saat mengatakannya bernada tinggi.
Niat guru olahraga tersebut membetulkan perbuatan muridnya, tetapi tersulut emosi.
“Perbuatan saya sebagai guru tidak patut dicontoh melakukan pemukulan,” tegasnya.
Setelah kejadian itu, JS mengaku langsung meminta maaf kepada seluruh muridnya di kelas.
Guru tersebut tak tahu kalau perbuatannya menjadi viral.
“Saya sudah meminta maaf dan memberikan wawasan bahwa kelakuan anak itu salah. Intinya permintaan maaf sudah saya lakukan, baik secara lisan atau secara perilaku ke rumah korban,” pungkas JS. (mcr12/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Oknum guru di Surabaya yang memukul muridnya mengaku khilaf dan meminta maaf. Dia menyesali perbuatannya.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pelaku Pencurian di Taman Budaya Sulbar Ditangkap Polisi
- 1 Pemuda Tewas Dikeroyok saat Idulfitri di Maluku Tengah, Ini Langkah Polisi
- Arus Mudik Padat, Contraflow Berlaku di Tol Cipali dan Jakarta-Cikampek
- Kapolda Riau Pantau Jalur Mudik dari Udara, Pastikan Lalu Lintas Lancar dan Aman
- Salat Id di Wilayah Polres Priok Berjalan Khidmat Berkat Sinergi Masyarakat dan Aparat
- Begini Kronologi dan Motif Sekuriti Tikam Polisi hingga 2 Orang Tewas di Rohil