Oknum Guru Diduga Perkosa Kambing
Minggu, 18 November 2012 – 10:32 WIB
Sementara SH saat dikonfirmasi RB dengan tegas membantah dirinya telah berbuat demikian dengan seekor kambing. Malahan sebaliknya, ia mengaku diperas Edi, sehingga terpaksa memberikan uang Rp 300 ribu.
Versi SH, kejadiannya sebenarnya kambing itu dibawa ke gorong-gorong, hendak disembunyikan karena habis ditabraknya ketika hendak ke kebun. Itu dilakukannya untuk menghindari ganti rugi. Namun saat membawa kambing ke gorong-gorong kepergok Edi. Tak ingin masalah ini melebar, ia menyerahkan uang Rp 300 ribu kepada Edi sebagai uang damai atau ganti rugi atas cedera dialami kambing itu.
"Salah paham saja itu, kambing aku tabrak dan saya berniat menyimpannya. Mana mungkin aku mau yang gituan dengan kambing. Uang yang saya berikan karena saya diperas, saya benar-benar tidak melakukan pemerkosaan seperti yang diisukan oleh orang," tegas SH.
Edi kembali dihubungi RB, kembali meyakinkan kalau apa yang diceritakannya memang benar adanya. Dia juga mempersilakan melihat kambing betina yang disebut telah diperkosa SH. "Bisa lihat sendiri kambingnya, kalau memang ditabrak tentu ada bekas luka atau cedera. Kambingnya sehat-sehat saja," ungkapnya. (rif)
MERIGI SAKTI -Oknum guru honorer daerah di salah satu SMP di Benteng berinisial SH, jadi perbincangan hangat dari mulut ke mulut di Kecamatan Merigi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri