Oknum Guru Mengaji di Kabupaten Serang Diduga Mencabuli Santriwati

Yudha mengatakan dari keterangan yang diperoleh dari saksi maupun korban, kasus pencabulan itu terjadi pada 17 September 2022.
Korban merupakan santriwati, dan pelaku adalah oknum guru mengajinya.
"Kejadiaannya saat magrib sekitar pukul 18.15 WIB dan dilakukan di lingkungan pesantren," katanya.
Menurut dia, kasus dugaan pencabulan itu terungkap oleh keluarga saat menjenguk korban di pesantren.
Korban mengalami perubahan sikap perilaku dan menjadi tempramental.
"Awalnya ketika orang tua dan kakak korban menjenguk di pondok pesantren, melihat tingkah laku korban yang aneh dari biasanya dan perkataan korban kasar kepada orang tuanya," jelas dia..
Yudha menjelaskan atas perubahan perilaku itu, kakak korban membujuk korban untuk menceritakan apa yang dialaminya selama di ponpes.
"Tidak lama korban mulai cerita bahwa dirinya telah dilecehkan oleh tersangka dan bahwa dirinya pernah dipaksa untuk memegang kemaluan tersangka dan pelecehan lainnya," jelas Yudha.
Seorang oknum guru mengaji diduga mencabuli santriwati di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten.
- 16 Anak di Pinrang Korban Pencabulan, Pelakunya Tak Disangka
- Kasus AKBP Fajar Cabuli Bocah, Mahasiswi Bernama Stefani Jadi Tersangka
- Pria di Jepara Cabuli Wanita Difabel, Aksinya Terekam CCTV, Begini Modusnya
- PIK2 Pengin Garap Kepariwisataan di Serang, Wali Kota Jamin Tak Ada Hambatan
- Puan Harapkan Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Bisa Direhabilitasi
- Modus Pelaku Pencabulan di Tebet Diungkap Ayah Korban