Oknum Guru Tipu Warga Ratusan Juta
jpnn.com - TAPTENG - Beberapa warga Desa Bonan Dolok, Kecamatan Sitahuis, Tapteng mengaku telah menjadi korban penipuan dan penggelapan sejumlah uang oleh AW, oknum guru honorer sebuah SD di kecamatan setempat.
Modusnya, AW meminjam uang dari warga untuk modal bisnis jual beli mobil. Tapi ternyata janji waktu pengembaliannya tidak ditepati, bahkan AW kini kabur.
"Dari saya, dia (AW) pinjam Rp10 juta. Uang itu saya transfer melalui rekening bank. Katanya untuk modal bisnis jual beli mobil. Tapi giliran saya tagih sesuai janji waktu pengembalian, dia terus mengelak," aku AH (34), salah seorang warga yang mengaku menjadi korban, Rabu (21/5).
AH yang berprofesi sebagai petani itu baru sadar telah ditipu setelah mendengar kabar bahwa AW sudah kabur pada awal April lalu. Bahkan, AH kemudian tahu ternyata masih ada sejumlah warga lainnya yang ditipu dengan modus yang sama.
"Belakangan saya tahu karena banyak muncul pengakuan korban lainnya. Dan sakitnya kepada saya, AW ini malah sempat menyebarkan isu bahwa sayalah yang meminjam sejumlah uang darinya," kesal AH.
Setelah mengetahui AW kabur sekira 6 April lalu, sejumlah warga mengaku sudah beberapa kali mendatangi kediaman orangtua AW di desa setempat.
Tujuannya untuk meminta pertanggungjawaban atas hutang-hutang anak mereka yang masih lajang itu. Namun, sesuai penuturan para warga yang menjadi korban, orangtua AW justru mengelak.
"Beberapa kali kami datang ke rumah orangtuanya, tapi jawabnya berbelit-belit. Intinya mereka tidak mau tahu soal hutang anaknya itu, dan mereka tidak tahu keberadaan anaknya itu. Kami pun tidak bisa berbuat apa-apa," ujar AH yang mengaku sangat kecewa.
TAPTENG - Beberapa warga Desa Bonan Dolok, Kecamatan Sitahuis, Tapteng mengaku telah menjadi korban penipuan dan penggelapan sejumlah uang oleh AW,
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas