Oknum Honorer BPK Ini Mendadak Dijemput Polisi, Kelakuannya Bikin Malu Institusi
jpnn.com, PALEMBANG - Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang menangkap Rizky Prayoga, 24, pegawai honorer di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jakarta Pusat (Jakpus).
Pemuda ini dijemput di rumahnya Jalan Ratu Sianum, Lorong Sukadamai, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Sabtu (18/9) pagi.
Dia ditangkap berdasarkan laporan M Hasanain, 22, mahasiswa warga Jalan Dr M Isa, Lorong Sikam, Kecamatan Ilir Timur III Palembang, atas perkara penipuan dan penggelapan. Kejadiannya di rumah korban pada Selasa 17 Maret 2020 lalu.
Berdasarkan data dari polisi, korban dan pelaku saling kenal. Kemudian pelaku menawarkan masker merek Sensi kepada korban dengan harga Rp 300 ribu perkotak isi 50 pcs.
Lalu korban memesan masker sebanyak 2.000 kotak kepada pelaku, dan langsung membayar Rp 60 juta melalui M-Banking.
Setelah menerima pembayaran, pelaku berjanji bahwa masker pesanan korban akan tiba di Palembang dalam tempo waktu dua minggu.
Beberapa waktu kemudian, pelaku mengirimkan video kepada korban bahwa masker yang dipesannya telah siap dikirim ke Palembang, sehingga korban memesan lagi masker kepada pelaku dengan total pembayaran Rp 305 juta.
Namun, setelah beberapa lama ditunggu masker tersebut tidak ada. Lalu pelaku membuat surat pernyataan akan mengganti kerugian korban pada 15 Desember 2020.
Akan tetapi hingga saat ini pelaku tidak juga mengganti kerugian tersebut, sehingga korban melaporkannya ke Polrestabes Palembang.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, membenarkan adanya honorer BPK yang diamankan anggota Opsnal Unit Ranmor tersebut.
Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang menangkap Rizky Prayoga, 24, pegawai honorer di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jakarta Pusat (Jakpus).
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Hati-Hati, Akses Jalan Nasional Sekayu-Lubuk Linggau Longsor
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya
- Lakukan Pemerasan & Penipuan, 3 Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Terancam 9 Tahun Penjara
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Jadwal Misa Natal 2024 di Gereja Santo Yoseph Palembang