Oknum Imigrasi Diduga Gunakan Dokumen Palsu untuk Gandakan Paspor CPMI
Senin, 29 Januari 2024 – 11:25 WIB
![Oknum Imigrasi Diduga Gunakan Dokumen Palsu untuk Gandakan Paspor CPMI](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/01/29/badan-pelindungan-pekerja-migran-indonesia-bp2mi-berhasil-uw-ajxk.jpg)
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berhasil menggagalkan pemberangkatan calon pekerja migran Indonesia (CPMI) nonprosedural ke negara yang terletak di kawasan Timur Tengah. Foto: Ilustrasi. Foto: BP2MI
Dia menyebutkan akan sulit tata kelola penempatan PMI akan tertib dan rapi sesuai sistem yang dibangun jika mental para pejabatnya bobrok dan semua tergantung niat individu pejabat masing-masing lembaga terkait.
"Kami minta Dirjen Imigrasi segera memecat oknum pejabat yang telah menggandakan paspor CPMI yang telah terdaftar dalam SISKO Siap Kerja yang diduga menggunakan data palsu," kata Amri.(mcr8/jpnn)
BP2MI berhasil mengggagalkan pemberangkatan calon pekerja migran Indonesia (CPMI) nonprosedural yang akan diberangkatkan ke negara di Timur Tengah.
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Kenny Kurnia Putra
BERITA TERKAIT
- 37 PMI Dideportasi dari Malaysia, Keluhkan Perlakuan Buruk di Tahanan
- Cegah TPPO dan PMI Ilegal, Imigrasi Batam Tolak Pengajuan Paspor Sebanyak Ini
- Kongkalikong demi Kredit Fiktif dari BRI, Eks Juru Bayar Kostrad Didakwa Korupsi
- Kasus Penembakan Warga Riau, Anggota DPD Sewitri Minta BP2MI Bertindak Tegas
- Bank Mandiri Catat Transaksi Remitansi Tembus Rp 2 Triliun hingga Akhir 2024
- Komisi IX DPR RI Soroti Penembakan PMI di Malaysia, Perlu Dilakukan Perbaikan Perlindungan