Oknum Kades di Cirebon Diduga Korupsi BLT, Dana Desa, Anggaran Pembelian Bibit Ikan

jpnn.com, CIREBON - Seorang oknum kepala desa yang diduga melakukan tindak pidana korupsi bantuan langsung tunai (BLT) 2020, dana desa, dan anggaran pembelian bibit ikan dengan kerugian negara Rp 325 juta ditangkap Kepolisian Resor Kota Cirebon, Jawa Barat.
"Tersangka yang kami tangkap ini merupakan kepala Desa Tenjomaya periode 2015-2021, Kecamatan Cileduk, Kabupaten Cirebon," kata Kasatreskrim Polresta Cirebon AKP Anton di Cirebon, Senin.
Anton menegaskan tersangka dijerat Pasal 2 Juncto Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman kurungan penjara selama 20 tahun.
“Kami akan menambahkan pasal lagi karena (dugaan korupsi) ini dilakukan saat pandemi Covid-19,” ungkap Anton.
Perwira pertama Polri ini mengatakan tersangka MH diduga melakukan tindak pidana korupsi dengan menggelapkan uang BLT, yang seharusnya diberikan kepada 178 penerima manfaat pada masa pandemi Covid-19 2020.
Menurutnya, uang yang BLT yang diduga dikorupsi tersangka merupakan bantuan selama tiga bulan mulai Oktober hingga Desember 2020 sebesar Rp 160 juta.
“Tersangka tidak menyalurkan uang BLT kepada 178 penerima manfaat selama tiga bulan," tuturnya.
Anton mengatakan bahwa tersangka selain menggelapkan uang BLT, juga diduga melakukan korupsi anggaran dana desa 2019 sebesar Rp 154 juta.
Oknum kades di Cirebon ini diduga telah melakukan tindakan pidana korupsi BLT, dana desa, anggaran pembelian bibit ikan. Dia terancam hukuman 20 tahun penjara.
- Sidang Perkara Retrofit PLTU Bukit Asam, Saksi Akui Proyek Dibahas di Kantor PT HJM
- Megawati Beri Arahan ke Kepala Daerah PDIP: Fokus ke Rakyat, Jangan Main Anggaran
- Diduga Korupsi, Istri Siri Eks Bupati Meranti Dituntut 4 Tahun 4 Bulan Penjara
- Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Pejabat Pemprov Bengkulu
- Buronan Korupsi Proyek Stadion Madina Ditangkap, Nih Tampangnya
- Su dan MR Korupsi Pembangunan Sarana MCK Rp 3,6 Miliar