Oknum Kades Diduga Intimidasi Guru PAUD Untuk Pilih Caleg Tertentu
"Saya sangat terkejut dan saya disuruh menghadap ke kantornya," katanya.
Senin (22/1), ia mendatangi Kantor Wali Nagari Lembah Binuang dan bertemu dengan Pj Wali Nagari itu.
"Saat itu saya disuruh mundur dari tim Hariadi BE dan pindah menyukseskan anak bupati. Bahkan bantuan untuk sekolah saya diancam tidak diberikan dari dana bantuan operasional pendidikan. Saya merasa diintimidasi, makanya saya membuat laporan," ucapnya.
Menyikapi hal itu koordinator tim sukarelawan Hariadi BE Pasaman Barat Muhammad Ikbal sangat menyayangkan sikap Pj Wali Nagari yang merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
"ASN itu jelas harus netral dan tidak berpihak, apalagi mengintimidasi seorang guru atau warga sekalipun," katanya.
Menurutnya, calonnya Hariadi BE merasa dizalimi karena ada seorang ASN yang ikut mengarahkan dan mengintimidasi seorang guru.
"Kami berharap pihak Bawaslu Pasaman Barat menindaklanjuti dan menindak pelaku karena telah mencederai demokrasi," katanya. (Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Seorang oknum kepala desa diduga mengintimidasi guru PAUD untuk memilih seorang caleg untuk DPR RI.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- Diduga Korupsi BLT-DD, Oknum Kades di Sampang Ditahan Kejari
- Polda Bali Ciduk Oknum Kades yang Terima Duit Proyek dari BKK
- Oknum Kades Ngemplak Viral di Media Sosial Gegara Dugaan Pemangkasan BLT Dana Desa