Oknum Kades Lakukan Penipuan Rp 345 Juta
jpnn.com, BOJONEGORO - Seorang kepala desa di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, diringkus kepolisian Polres Bojonegoro, karena telah melakukan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan.
Yakni menjanjikan kepada para korbannya, bisa meloloskan peserta ujian seleksi perangkat desa serentak di Kabupaten Bojonegoro dengan biaya ratusan juta.
Oknum kades yang ditangkap Satreskrim Polres Bojonegoro itu berinisial SPYD (42).
"Pelaku melakukan penipuan kepada calon perangkat desa yang akan mengikuti tes calon perangkat desa serentak pada tahun 2017 lalu," ujar Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadly
BACA JUGA : Keren ! Kemendes Kirim Kepala Desa ke Luar Negeri untuk Belajar
Para peserta ini diminta sejumlah uang untuk tujuan pelicin guna mengondisikan panitia ujian agar diluluskan.
Namun setelah mengikuti ujian dan ternyata tidak lolos, sehingga tersangka ini dijanjikan bahwa uangnya akan dikembalikan.
"Total sebanyak empat korban, jumlah uang bervariasi dari tangan korban, dengan total sekitar Rp 345 juta yang diserahkan kepada tersangka," kata AKBP Ary Fadly.
Oknum kades menipu dengan janji bisa meloloskan peserta ujian seleksi perangkat desa serentak di tingkat kabupaten.
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Oknum Kades Ngemplak Viral di Media Sosial Gegara Dugaan Pemangkasan BLT Dana Desa
- Polda Riau Tahan Oknum Pengacara sebagai Tersangka Korupsi KUR di Bank BUMN
- Merasa Jadi Korban Penipuan, Shamsi Ali Lapor ke Polda Metro Jaya
- Rektor UMI Makassar Ditetapkan Tersangka Kasus Penggelapan
- Mak-Mak di Serang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Penipuan Rp 45 Miliar, Begini Modusnya