Oknum Kades Ngemplak Viral di Media Sosial Gegara Dugaan Pemangkasan BLT Dana Desa
jpnn.com, BOJONEGORO - Oknum Kepala Desa (Kades) Ngemplak, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, menjadi sorotan publik. Itu setelah sebuah video pengakuan viral di media sosial tentang dugaan pemangkasan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang dilakukan kades tersebut.
Dalam video tersebut, sang Kades diduga mengakui bahwa dana yang seharusnya diterima oleh warga secara penuh telah dipotong dengan alasan pemerataan.
Video yang viral memperlihatkan Kades Ngemplak memberikan pernyataan bahwa pemangkasan dilakukan untuk membagikan bantuan ke lebih banyak warga.
Namun, langkah tersebut dinilai melanggar aturan penyaluran bantuan yang telah ditetapkan pemerintah, dan menimbulkan ketidakpuasan di kalangan warga yang berhak menerima bantuan penuh.
Pengakuan Kades dan Reaksi Warga
Dalam video yang beredar, Kades mengakui, "Memang saya menyalahi aturan, betul saya melakukan pemangkasan, tetapi ini saya lakukan agar semua warga mendapatkan bantuan."
Namun, warga menilai langkah tersebut tidak adil, terutama bagi mereka yang namanya telah terdaftar sebagai penerima sah berdasarkan data resmi dari pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan mereka sangat kecewa karena tidak menerima BLT secara penuh.
Oknum Kepala Desa (Kades) Ngemplak, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, menjadi sorotan publik.
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- Mendes Yandri Susanto Ajak Seluruh Kades Manfaatkan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
- Dorong Kades Optimalkan Dana Desa, Misbakhun Gandeng BPKP Gelar Bimtek
- Diduga Korupsi Dana Desa Rp 769 Juta, Kepala Desa Muara Baru Ditangkap
- Diduga Korupsi BLT-DD, Oknum Kades di Sampang Ditahan Kejari
- Soal Ojol Tak Diberi Subsidi BBM, Menteri Bahli Merespons Begini