Oknum Kapolsek Cantik Diduga Pesta Narkoba, Bang Edi Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mengomentari penangkapan Kapolsek Astanaanyar Kota Bandung Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi oleh Propam Polda Jawa Barat dan Mabes Polri.
Oknum kapolsek cantik itu ditangkap bersama sebelas oknum anggota kepolisian lainnya yang diduga sedang berpesta narkoba.
Menurut Edi, ulah Yuni dan anak buahnya sangat memalukan, jika benar terbukti menggunakan narkoba.
"Dia sangat memalukan, harus diproses secara hukum dalam peradilan umum jika terbukti bersalah," ujar Edi kepada JPNN.com, Kamis (18/2).
Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini lebih lanjut mengaku prihatin dengan dugaan perbuatan oknum kapolsek cantik tersebut.
Yuni sebagai seorang wanita yang menjabat kapolsek, seharusnya menjadi contoh bagi polwan lain untuk meningkatkan karier di kepolisian.
"Peristiwa ini benar-benar sangat memprihatinkan. Karena itu sekali lagi, kalau terbukti melanggar hukum dan terbukti bersalah, oknum kapolsek ini sangat layak untuk diberhentikan," ucapnya.
Pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini kemudian meminta agar kepolisian lebih selektif dalam pengawasan.
Oknum kapolsek yang memiliki paras cantik, diduga berpesta narkoba bersama sejumlah oknum aparat lainnya, bang Edi bilang begini.
- Dilantik Jadi Kaprodi S2 Ilmu Hukum, Edi Hasibuan Berharap Banyak Polisi Mendaftar
- Edi Hasibuan Minta Propam Proses AKBP Netty yang Mengkritik Mayor Teddy
- Lemkapi Harap Polri Sikat Mafia Pengirim PMI Ilegal
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- Gugur saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Anditia Dianugerahi Kenaikan Pangkat
- Polri Moncer di 2024, Edi: Tetap Dibutuhkan Pengawasan yang Kuat