Terlibat Jaringan Narkoba, Oknum Kapolsek di Nisel Ditangkap
jpnn.com, MEDAN - Subdit II Ditres Narkoba Polda Sumut meringkus dua oknum polisi karena terlibat jaringan peredaran narkoba.
Kedua oknum polisi tersebut adalah Bripka YMS, personel Polres Tanjungbalai dan satu lagi AKP BS, Kapolsek Lolowau, Nias Selatan.
Keduanya ditangkap berdasar pengembangan dua bandar sabu-sabu bernama Conari Pernando alias Aguan, dan Gema S yang ditangkap pada Minggu (3/12) lalu.
Dari tangan kedua bandar ini, Subdit II Ditres Narkoba Polda Sumut, menyita 15 kilogram sabu-sabu.
Selain perwira polisi itu, muncul juga nama tersangka lainnya, yakni Riawan alias Atong, dan M Dani Sitorus alias Koro. Saat ditangkap di Jalan Delitua, Dani melawan hingga ditindak tegas petugas.
Selanjutnya dilakukan pengembangan melalui control delivery (pengawasan pemesanan langsung) sehingga melakukan penangkapan kembali terhadap Boby di daerah Sunggal, dengan barang bukti 2 kilogram sabu-sabu.
Kemudian tersangka Joni ditangkap di Jalan Ringroad dengan barang bukti 3 kilogram sabu. Tim Ditres Narkoba Polda Sumut masih melakukan pengembangan di wilayah hukum Batubara.
Polda Sumut yang dikonfirmasi soal hal ini, menyebutkan, informasi itu belum semuanya valid. Rencananya, hari ini Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw, akan memberikan keterangan resmi terkait informasi penangkapan itu.
Subdit II Ditres Narkoba Polda Sumut meringkus dua oknum polisi karena terlibat jaringan peredaran narkoba.
- Satgas Pamtas Yonzipur Gagalkan Penyelundupan 4 Kg Sabu-Sabu di Perbatasan RI-Malaysia
- Tak Ingin Kecolongan, Polda Sumut Kerahkan Hingga 12 Ribu Personel
- Pencuri Uang Operasional KPU Langkat Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata
- Puluhan Pengedar Narkoba di Kabupaten Bandung Diringkus Menjelang Tahun Baru
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- 2 Kurir Sabu-Sabu di Medan Divonis 19 Tahun Penjara & Denda Rp 1 Miliar